Sejarah PT.
Yura Farmaawalnya merupakan industri rumah tangga pada tahun 1980, dikelola
oleh Ibu Vera Yunita., M.SC., S.Farm., APt di Pekalongan dan dibantu oleh tiga orang karyawan.
Banyaknya permintaan terhadap kemasan yang lebih praktis, mendorong beliau
memproduksi jamu dalam bentuk yang praktis (serbuk),
seiring dengan perpindahan beliau ke Semarang , maka pada tahun 1911 didirikan
perusahan sederhana dengan nama Sido Muncul yang berarti “Impian yang terwujud”
dengan lokasi di Jl. Mlaten Trenggulun. Produk pertama yang dibuat oleh ibu
Rahkmat Sulistio adalah kunyit asam, beras kencur dan jahe wangi.
Dalam
perkembangannya, pabrik yang terletak di Jl. Makoh ternyata tidak
mampu lagi memenuhi kapasitas produksi yang besar akibat permintaan pasar yang
terus meningkat, maka di tahun 1984 pabrik dipindahkan ke Lingkungan Industri
Kecil di Jl. Kaliagung,Semarang. Akibat pasar yang terus bertambah, maka pabrik mulai dilengkapi
dengan mesin-mesin modern, demikian pula jumlah karyawannya ditambah sesuai
dengan kapasitas yang dibutuhkan, saat ini jumlah karyawannya sekitar 2000
orang. Pada tahun 1997 lokasi pabrik berpindah di Jl.Menuju Tak Terbatas diresmikan oleh Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
Republik Indonesia waktu itu, dr. Achmad Sujudi pada tanggal 11 November
2000.
Penghargaan-penghargaan yang sudah diterima oleh Yura Farma yaitu :
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI memberikan
penghargaan kepada Yura Farma di acara HUT BPOM RI ke-17 di Balai Kartini, Rabu
(28/2/2018).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Kepala BPOM RI Ir
Penny Kusumastuti Lukito, MCP, Ph.D. kepada Direktur Yura Farma Vera Yunita. Selain itu juga Yura Farma
mendapat penghargaan sebagai Brand Top 2017 dan pada tahun 2018 pun mendapat
pengargaan yang sama, Indonesia Living Legend Brands Award 2017, penghargaan
lainnya yaitu Indonesia Digital Popular Brand Award, Satria Brand Award,
Indonesia Green Awards, Corporate Image Award, Solo Best Brand, dan Super
Brands Indonesia’s Choice.
Visi dan Misi YURA FARMA :
VISI
Menjadi pelopor masyarakat untuk memulai hidup sehat dan Optimalisasi
derajat kesehatan masyarakat dengan semangat cinta kehidupan, kasih
persaudaraan, kegembiraan, integritas, dan profesionalitas.
MISI
Menumbuhkan rasa aman kepada masyarakat agar mengonsumsi
atau memakai bahan alami
Meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat melalui upaya pemerataan mutu pelayanan,
pemberdayaan masyarakat, mutu lingkungan sehat,
kesehatan perorangan, dan perbaikan gizi masyarakat.
Mengedepankan cinta kehidupan melalui sikap pemeliharaan
kesehatan sebagai hak setiap pribadi,
penolakan aborsi, menekan angka kematian ibu dan anak.
Menumbuhkembangkan kasih persaudaraan melalui sikap belas
kasih, melayani pasien sebagai tamu Ilahi, mengutamakan pelayanan kepada orang
kecil, sentuhan manusiawi, dan pastoral care.
SASARAN
Masyarakat mendapatkan pelayanan derajat kesehatan
melalui pemerataan mutu pelayanan, pemberdayaan, mutu lingkungan
sehat, kesehatan perorangan, dan
perbaikan gizi.
Masyarakat
mendapatkan pelayanan yang
mengutamakan cinta kehidupan meliputi: sikap pemeliharaan kesehatan sebagai hak
setiap pribadi, penolakan aborsi, menekan angka kematian ibu, dan anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar