Produk kosmetik dan perawatan kulit (skin care) tengah
digandrungi oleh masyarakat, khususnya para remaja wanita. Dikutip dari siaran
pers BPOM, survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia mengungkapkan
bahwa produk kosmetik menduduki peringkat kedua sebagai produk yang paling
sering dikonsumsi dari belanja online setelah produk busana.
Saking menjamurnya produk kosmetik di Indonesia, hal ini memicu peredaran
kosmetik ilegal dan palsu yang dapat membahayakan kesehatan. Lantas, bagaimana
cara memilih produk kosmetik yang aman untuk kesehatan? Cari tahu lewat ulasan
berikut ini.
Langkah-langkah memilih produk kosmetik yang aman
Kian maraknya kasus kosmetik palsu di masyarakat
mengharuskan Anda untuk lebih jeli saat memilih dan membeli kosmetik. Yuk,
ikuti langkah-langkah memilih kosmetik yang aman berikut ini.
Cara pertama sebelum membeli
produk kosmetik adalah cek KLIK. Cek KLIK artinya cek kemasan, label, izin
edar, dan tanggal kedaluwarsa pada kosmetik.
Pertama-tama, cek kemasan dan
label produk kosmetik yang Anda beli. Periksa setiap sisinya apakah terdapat
kecacatan dan perbedaan dengan kemasan kosmetik yang asli.
Selanjutnya, temukan Nomor Izin
Edar (NIE) pada kemasan produk. Kosmetik yang legal dan aman sudah pasti
mengantongi izin resmi dari BPOM dan memiliki nomor izin edar tersebut.
Artinya, bahan-bahan yang terkandung pun dijamin aman karena sudah diuji
terlebih dahulu oleh BPOM.
Selain itu, pastikan bahwa nomor
izin edar tersebut benar-benar terdaftar pada web resmi BPOM. Sebab, mungkin
saja beberapa produk kecantikan hanya sekadar menempel nomor izin edar yang
asal-asalan. Jika produk kosmetik yang Anda beli tidak memiliki nomor izin edar
maupun tidak benar-benar terdaftar, maka kosmetik tersebut sudah pasti ilegal
dan tidak terjamin kandungannya.
Jangan lupa untuk melihat tanggal
kedaluwarsa pada label produk. Hal ini sering kali terlewatkan karena
kebanyakan orang percaya bahwa setiap kosmetik yang beredar adalah produk baru.
Sama seperti makanan, kosmetik yang kedaluwarsa dapat menimbulkan efek samping
yang membahayakan kesehatan.
kantong jebol. Karena itulah, banyak orang
yang mulai melirik produk kosmetik yang sama, namun dijual dengan harga yang
lebih murah, bahkan terkadang cenderung tidak masuk akal.
Harga kosmetik yang murah memang tidak
menguras kantong, tetapi diam-diam dapat meningkatkan risiko gangguan
kesehatan. Pasalnya, sudah banyak kasus yang membuktikan bahwa beberapa produk
kosmetik dengan harga murah ternyata palsu dan ilegal. Bila demikian,
kandungannya tentu tidak dapat dipastikan apakah benar-benar aman atau tidak.
Maka itu, jangan mudah tertipu dengan harga
murah dan periksa lagi keaslian produk. Bukannya tidak masalah jika harga
sedikit mahal, namun menjamin kesehatan Anda?
Agar mendapatkan produk kosmetik yang aman, pastikan
Anda membelinya di toko yang terpercaya. Selain toko konvensional, kini sudah
banyak toko online yang juga menjual kosmetik kesayangan Anda. Akan tetapi,
pastikan bahwa toko tersebut benar-benar terpercaya dan menjual produk kosmetik
yang asli.
Jika Anda membeli kosmetik secara langsung di toko,
perhatikan lagi kemasan, tekstur, aroma, dan warna kemasan secara detil.
Selanjutnya, bandingkan dengan kosmetik asli yang Anda punya.
Bila Anda menemukan bentuk kemasan yang tidak
meyakinkan, tekstur produk yang tidak biasa, aroma menyengat, atau warna
kemasan yang cenderung pekat atau lebih pudar, maka Anda patut mewaspadainya.
Sebab bisa jadi produk tersebut palsu.
Bagi Anda yang sudah sering membeli kosmetik tentu
sudah handal dalam mencoba tester kosmetik. Caranya adalah dengan mengoleskan
sedikit produk ke bagian punggung tangan untuk melihat tekstur dan warna,
apakah cocok dengan yang Anda cari atau tidak.
Jangan salah, cara ini tidak hanya sekadar mencocokkan
produk kosmetik dengan keinginan Anda, lho. Anda juga bisa memanfaatkannya
sebagai salah satu cara memilih produk kosmetik yang aman. Setelah mengoleskan
segaris kosmetik di punggung tangan, coba lihat tekstur, warna, dan aromanya.
Mudahnya, kosmetik yang aman tidak menyebabkan iritasi
maupun reaksi alergi. Sebaliknya, kosmetik palsu dapat menimbulkan gejala
berupa ruam merah, kulit gatal dan bengkak, hingga sakit kepala, mirip dengan
gejala alergi kosmetik. Meski demikian, hal ini biasanya lebih jelas terlihat
setelah beberapa kali pemakaian.
Waspada kosmetik ilegal dan palsu, ini ciri-ciri
utamanya
Semua orang tentu ingin menggunakan produk kecantikan
yang terbuat dari bahan yang aman dan tidak beracun. Sayangnya, tidak mudah
untuk mengenali merek mana yang asli dan ilegal dengan produk yang palsu.
Sekalipun menawarkan label “organik” atau “alami”, nyatanya tidak semua produk
benar-benar alami dan terbebas dari bahan-bahan berbahaya.
Cara mudah mengenali kosmetik ilegal adalah tidak
adanya nomor izin edar (NIE) dari BPOM. Artinya, kosmetik tersebut belum diuji
oleh BPOM sehingga tidak diketahui apakah kandungannya aman bagi kulit atau
tidak.
Ciri-ciri kosmetik ilegal lainnya dapat dilihat dari
bahan yang terkandung dalam kosmetik. Sejumlah bahan-bahan kimia berbahaya yang
banyak terkandung pada kosmetik palsu di antaranya merkuri, timbal, arsen,
pewarna sintetis, dan silikon. Jika Anda menemukan salah satu dari lima bahan
tersebut, maka kosmetik tersebut kemungkinan besar tergolong ilegal dan palsu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar